Musik Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Sebuah studi baru di University of Florence, Italia terhadap 28 orang dewasa yang minum obat untuk mengendalikan hipertensi sedang menemukan, mendengarkan musik selama 1/2 jam dan pernapasan lambat dapat membantu memperbaiki tekanan darah.

Dalam studi, pertama-tama pasien mengenakan alat yang memantau tekanan darah mereka selama 24 jam. Sesudah itu mereka diberi CD musik Klasik, Celtik atau musik Indian. Semua musik pada CD ini mempunyai irama pelan yang serupa.

Pasien ditugaskan mendengarkan CD selama 30 menit perhari selama sebulan dan bernafas secara perlahan sambil mendengarkan musik ; menghembuskan nafas 2 kali lebih pelan dibanding menghirup nafas, di akhir bulan, pasien menggunakan alat pemantau tekanan darah lagi.

Tekanan darah pasien membaik selama studi. Ketika eksperimen berakhir, tekanan darah sistolik mereka (angka pertama dalam ukuran tekanan darah) rata-rata turun 3 poin. Tekanan darah diastolik mereka rata-rata turun 4 poin.

Sebagai perbandingan, 20 pasien lain tidak mendengarkan musik atau latihan pernafasan lambat, tekanan darah mereka tidak berubah selama studi.

Para periset belum menemukan mana yang lebih berpengaruh, musik atau pernafasan lambat. Hasil temuan dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah tahunan American Society or Hypertension di New Orleans, 14 - 17 Mei 2008.