Infeksi saluran kemih atau disebut juga cystitis, lebih sering dialami perempuan dibandingkan pria. Infeksi ini terjadi akibat bakteri masuk kedalam saluran kemih sampai ke dalam kandung kemih. Kehamilan dan penggunaan Diaphragma yang ukurannya tidak pas dapat meningkatkan resiko infeksi. Begitu juga dengan dehidrasi, buang air secara teratur dapat meneluarkan bakteri, tetapi kurang minum dapat membuat tidak bisa sering buang air kecil.
Tanda Tanda.
- Sebagian besar orang dengan infeksi saluran kemih merasa ingin buang air kecil, kendatipun hanya keluar beberapa tetes saja.- Sakit atau panas ketika buang air kecil.
- Sakit punggung atau sakit pinggul.
Cara Mengobati.
Jika kondisi berlangsung lebih dari 24 Jam, periksakan ke Dokter, Dokter akan memeriksa sampel urine dan jika mengalami infeksi, Dokter akan memberikan obat antibiotik. Anda akan merasa lebih baik setelah beberapa hari, tapi pastikan untuk meminum semua obat yang telah diresepkan oleh Dokter, kalau tidak kemungkinan infeksi akan kambuh lagi, dan akan lebih sulit untuk mengatasinya.
Jangan takut jika warna urine berubah menjadi ungu atau oranye, umumnya hal tersebut karena efek samping dari obat,Untuk mengatasi rasa nyeri, sambil menunggu obat antibiotiknya bekerja, Dokter kemungkinan akan memberikan obat penahan rasa sakit yang bisa dibeli bebas.
Cara Pencegahan.
- Jangan ditahan jika ingin buang air kecil.
Menunggu terlalu lama dapat menyebabkan kandung kemih menegang, sehingga dapat merusak jaringan dan terinfeksi bakteri.
- Minum juice CrantBerry.
Minu juice CrantBerry dapat mencegah 80% dari semua bakteri yang menempal pada dinding saluran kemih.
- Buang air kecil sesudah berhubungan intim.
Hubungan intim dapat mendorong bakteri kedalam saluran kemih, mengosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan intim dapat membatu mengeluarkan bakteri.
- Mengkonsumsi Vitamin C.
Konsumsi makanan yang kaya Vitamin C dapat mengasamkan urine, yang lalu membantu mencegah pertumbuhan bakteri di dalam saluran kemih.
0 comments:
Posting Komentar